dc.description.abstract |
Pada hasil uji kompetensi guru terakhir, guru yang lulus dengan nilai
minimal 80 tidak lebih dari 30%. Selebihnya guru masuk dalam kategori
tidak kompeten. Akibatnya guru rata-rata mengajar dengan monoton, tidak
terbuka sehingga siswa merasakan kesenjangan dalam proses belajar. Tujuan
penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan strategi guru mata
pelajaran fikih di Madrasah Aliyah Daarul Muqimien Sukadiri Tangerang
dan untuk mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran fikih di
Madrasah Aliyah Daarul Muqimien Sukadiri Tangerang.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, berupa wawancara terpusat.
Menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, serta
dokumentasi, dan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data,
penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menujukkan bahwa strategi guru fikih di Madrasah
Aliyah Daarul Muqimien Sukadiri Tangerang berjalan dengan baik. Hal ini
ditandai dari, Mengelola: Guru fikih mengelola kontrak belajar sejak awal
pembelajaran, strategi yang digunakan 3S (santai, serius, dan sukses).
Metode yang digunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi yang
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Teladan: Guru fikih datang tepat
waktu dan berpakaian rapi. Mengamati rutinitas: Guru fikih memperhatikan
atau mempelajari gerak gerik siswanya. Bertanggung jawab: Guru fikih
bertanggung jawab dengan memposisikan dirinya sebagai guru, orangtua, dan
sahabat bagi siswanya. Ancaman: Guru fikih memberikan peringatan tidak
dapat mengikuti ujian bagi siswa yang melebihi batas maksimal alfa. Latar
belakang: Guru tidak langsung melabeli siswanya ketika mengalami masalah.
Adapun minat belajar siswa pada mata pelajaran fikih di Madrasah Aliyah
Daarul Muqimien Sukadiri Tangerang dapat dikatakan baik. Hal ini ditandai
dari, Rasa tertarik: Siswa memperhatikan guru. Perasaan senang: Rasa
senang yang timbul disebabkan oleh materi serta penjelasan yang menarik,
kemudian rasa penting dan butuh dari diri siswa. Perhatian: Siswa belajar
lebih giat, mempraktikkan apa yang sudah dipelajari. Partisipasi: Siswa
bertanya kepada guru, mengerjakan tugas dan hadir tepat waktu |
en_US |