DSpace Repository

Resiliensi Mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dalam Muroja’ah Hafalan pada Masa Pandemi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Alfun Khusnia
dc.contributor.author Mawaddah Warohmah, 18311970
dc.date.accessioned 2022-10-05T04:56:14Z
dc.date.available 2022-10-05T04:56:14Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1906
dc.description.abstract Perubahan pembelajaran tahfizhul Qur’an yang berlangsung secara daring/online merupakan tantangan yang tidak mudah bagi mahasiswi dalam menjaga hafalan Al-Qur’an, sehingga menyebabkan mahasiswi membutuhkan resiliensi (ketahanan) untuk menyesuaikan diri dan mengembangkan diri sehingga mampu bertahan dengan baik sesuai kemampuan yang dimiliki dalam aktivitas muroja’ah hafalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dalam muroja’ah hafalan pada masa pandemi, dan apa faktor pendukung dan penghambat resiliensi mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dalam muroja’ah hafalan pada masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan sumber data primer dari Instruktur Tahfizh, dan Mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta semester akhir tahun 2022 dengan hafalan 30 Juz, 10 Juz, dan 5 juz yang prestasi akademiknya bagus, tahfiznya lancar, dan yang menghafal di rumah pada masa pandemi Covid-19. Teknik data yang dipakai yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dalam muroja’ah hafalan pada masa pandemi bisa dikatakan cukup baik. Hal ini dilihat dari tingkat resiliensi confidence (self belief), control (a sense of control), composure (anxiety), commitment (persistence) mahasiswi IIQ yang baik. Adapun faktor pendukung resiliensi mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dalam muroja’ah hafalan pada masa pandemi Covid-19 yaitu: mempunyai keinginan yang kuat untuk menghafal dan muroja’ah hafalan Al-Qur’an, mengingat keutamaan Al-Qur’an, adanya dukungan dari keluarga, adanya peran instruktur tahfizh, dan tidak terbatas tempat. Sedangkan faktor penghambatnya ialah: malas muroja’ah, manajemen waktu yang kurang baik, sakit yang cukup parah, dan dihadapkan pada situasi dan kondisi yang tidak kondusif. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Resiliensi en_US
dc.subject Muroja’ah en_US
dc.subject Tahfizh Al-Qur’an en_US
dc.subject Pandemi Covid-19 en_US
dc.title Resiliensi Mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dalam Muroja’ah Hafalan pada Masa Pandemi en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account