Abstract:
Pendidikan erat kaitanya dengan proses belajar, sering kali dalam proses belajar pasti selalu ada masalah dalam pembelajaran, sehingga mengakibatkan efek belajar yang kurang optimal.termasuk permasalahan penundaan pengerjaan tugas yang diberikan guru yang disebut dengan prokrastinasi. Sikap penundaan tugas merupakan perilaku tindakan yang dapat menghambatnya proses belajar siswa. Oleh karena itu perlu adanya upaya guru dalam mengatasi perilaku tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk perilaku prokrastinasi akademik siswa serta upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi prokrastinasi akademik siswa SMPN 235 Jakarta khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI).
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan berdasarkan hasil penelitian di lapangan tentang memberikan suatu gambaran yang apa adanya tanpa adanya rekayasa yang terjadi dalam penelitian. Pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi prokrastinasi akademik antara lain untuk memaksimalkan peran-peran seorang guru, memberikan pendekatan persuasif dimana guru melakukan pendekatan dengan cara mengajak siswa atau murid yang melakukan prokrastinasi dengan mengobrol terebih dahulu atau mengecek hasil kerja tugas-tugas yang dikerjakan siswa dibuku tugasnya serta tidak lupa memberikan motivasi semangat belajar dan memberikan arahan dampak yang akan ditanggung jika terus-menerus melakukan perilaku tersebut. Lalu memberikan hukuman/Punisment yang mendidik kepada siswa agar ia tidak mengulangi lagi sikap tersebut. Dan juga bekerja sama dengan wali kelas dan guru bimbingan dan konseling (BK) sekolah
