Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan moral dan akhlak peserta didik yang saat ini sudah pada taraf yang memprihatinkan, mulai dari keluar pada saat jam pelajaran, tidak hormat dan sopan terhadap guru, dan memiliki akhlak yang tidak terpuji lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi dekadensi moral yang terjadi di SMA PGRI 56 Ciputat, upaya guru PAI dalam mengatasi dekadensi moral di SMA SMA PGRI 56 Ciputat, serta faktor hambatan dan pendukung dalam mengatasi dekadensi moral di SMA PGRI 56 Ciputat
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan suatu fenomena sosial yang terjadi dengan memberikan gambaran sesuai fakta dan tanpa adanya rekayasa. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, 1) Keadaan dekadensi moral siswa yang terjadi di SMA PGRI 56 Ciputat mengalami peningkatan tiap tahunnya akan tetapi masih dalam batas kewajaran, namun masih perlu pengawasan dari guru dan orang tua. 2) Upaya mengatasi dekadensi moral yang dilakukan oleh guru PAI di antaranya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan, memberi nasihat dan teguran kepada peserta didik yang melakukan dekadensi moral, menyediakan buku kasus, serta menjalin komunikasi dengan wali murid dan 3) Hambatan yang dihadapi dalam mengatasi dekadensi moral di antaranya terdapat siswa pindahan yang terkadang memberi pengaruh buruk ke peserta didik yang lain, kurangnya pendidikan agama di lingkungan keluarga, serta pergaulan yang tidak terkontrol. Sedangkan faktor pendukungnya, adanya sarana dan prasarana yang disediakan sekolah dan adanya kesadaran diri dan kemauan dari diri peserta didik.
