Abstract:
Metode membaca kitab kuning Al-Miftah Lil Ulum Sidogiri, seperti sudah diaparkan di atas memang berhasil ketika di di praktekan di tempat asalnya. Namun menjadi persoalan ketika metode tersebut diterapkan di pesantren lain atau di lembaga pendidikan agama lainnya.
Kondisi tersebut juga terlihat pada metode pembelajaran kitab kuning Al-Miftah Lil Ulum Sidogiri di Pesantren al-Nahdlah Depok. Al-Nahdlah menggabungkan kekuatan tradisi Islam dengan kemajuan keilmuan kontemporer. Sehingga santri diharapkan mempunyai kemampuan yang berbasis karakter. Nilai-nilai kepesantrenan ditanamkan secara kuat dengan pola keteladanan. Di sisi lain santri diakrabkan dengan keilmuan kontemporer dengan cara pengayaan literatur dan praktik.
Berdasarkan hal tersebut dalam tesis ini penulis akan membahas dengan batasan terhadap masalah yang terdapat di Pesantren dan metode penerapan membaca kitab kuning dalam bentuk Metode Pembelajaran Al-Miftah Lil Ulum Sidogiri di Pondok Pesantren al-Nahdlah (Islamic Boarding School) Depok
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya bahtsu masail yang merupakan sebuah forum musyawarah yang membahas sebuah masalah agama yang bersifat aktual yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat dengan menggunakan jawaban yang mengacu pada kitab-kitab klasik maupun kitab. Penggunaan metode Al-Miftah Lil Ulum yang berasal dari Pesantren Sidohiri kemudian diadopsi untuk menjadi kurikulum dalam melatih dan membimbing santri-santri Al-Nahdlah Islamic Boarding School Depok dalam membaca kitab kuning. Kebrhasilan dan kefektivan terlihat ketika beberapa kali santri Al-Nahdlah Islamic Boarding School Depok berhasil meraih juara dalam ajang bergensi Musabaqah Kutub Turots baik di tingkat Kota, Provinsi dan Nasional.
