Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemerosotan akhlak remaja, khususnya akhlak berbakti kepada kedua orang tua yang terjadi pada siswa MTsN 1 Kendari. Beberapa siswa yang masuk kelas tahfiz di MTsN 1 Kendari memiliki latarbelakang kurang baik akhlaknya terhadap kedua orang tua. Sehingga dari fenomena tersebut peneliti ingin mengetahui lebih dalam tentang bagaimana implementasi kelas tahfiz terhadap peningkatan akhlak berbakti kepada kedua orang tua.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi kelas tahfiz dalam meningkatkan akhlak berbakti kepada orang tua pada siswa kelas tahfiz MTsN 1 Kendari. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Untuk mengetahui perubahan akhlak siswa kelas tahfiz kepada kedua orang tua penelitian ini menggunakan teori Rogers (1974) tentang perubahan perilaku yaitu awareness, interest, evaluation, trial, dan adoption.
Hasil penelitian menunjukkan pada tahap awerness, siswa diberikan stimulus tentang pentingnya akhlak berbakti kepada kedua orang tua, pada tahap interest dan evaluation dapat dilihat pada saat siswa diberikan stimulus, banyak siswa yang menangis sehingga itu menunjukkan adanya interest dan evaluation dalam diri mereka. Pada tahap trial siswa diarahkan untuk menelfon orang tuanya agar meminta maaf, rida, dan doa agar dimudahkan dalam menghafalkan Al-Qur’an. Pada tahap adoption, santri mengalami peningkatan akhlak berbakti kepada kedua orang tua seperti menjadi lebih sopan, beradap, tidak membantah, tidak memukul, dan tidak sering marah.
