Abstract:
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki tingkat kesempatan yang tinggi dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain, baik dari segi jasmani maupun rohani. Manusia dikaruniai akal dan perasaan oleh Allah untuk dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan kesempatannya tersebut manusia dapat berusaha menciptakan dan mengembangkan kemajuan-kemajuan dalam segala aspek kehidupannya.
Dalam upaya menciptakan dan mengembangkan kemajuan tersebut sarana yang dibutuhkan oleh manusia adalah melalui pendidikan, karena dengan adanya pendidikan inilah seseorang dapat mempertahankan kehidupannya serta meningkatkan harkat dan martabatnya. Pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusrn, pada dasarnya adalah untuk mengembangkan kemampuan dan potensi manusia sehingga bisa hidup layak, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidikan juga bertujuan untuk mendewasakan anak, kedewasaan tersebut mencakup pendewasaan intelektual, social dan moral tidak semata-mata kedewasaan dalam arti fisik. Pendidikan adalah proses sosialisasi untuk mencapai kompetisi pribadi dan social sebagai dasar untuk mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. 1
Dalam memasuki era milenium ke-3 saat ini, persaingan dalam segala bidang terns melaju pesat terutama dalam bidang pendidikan. Oleh sebab itu Indonesia sebagai Negara yang berkembang tentu memiliki peran untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dengan menciptakan system pendidikan yang lebih baik dan unggul sehingga dapat menciptakan manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi apakah cukup dengan menguasai IPTEK saja manusia itu dapat dikatakan manusia yang berpendidikan dan berpotensi tanpa adanya pendidikan agama.
