dc.description.abstract |
Dalam mengh,1dapi era teknologi dan ilmu pcngetahuan yang semakin berkembang, maka scmakin komplcks pula problcmatika yang dihadapi manusia dalam hidupnya. Permasalahan yang timbul dapat berdampak negatif.
Perkembangan yang berdampak positif memerlukan usaha penanganan secara baik guna mempcrolch hasil yang diharapkan. Begitu pula sebaliknya, perkembangan <lan kcmjuan yang baik akan bcrbc<la arah <lan sckaligus tidak tepat sasaran bila dampak yang bersifat negatif tidak diperhitungkan. Dengan kondisi yang demikian bukan tidak mungkin suatu saat bangsa kita akan kehilangan identitas diri atau jati diri sebagai bangsa yang beragama. Dalam hal ini, sasaran utama pengendaliannya adalah pada manusianya, hams sarat dengan nilai-nilai, terutama nilai modal dan keagamaan. Pembentukan nilai moralitas dan keagamaan erat kaitannya dengan pemahaman sescorang terhadap pendidikan agamanya. Pendidikan dapat menjadi filter dalan1 pengendalian moral. Masa kanak-kanak adalah fase yang tepat untuk menanamkan ajaran agama dalam rangka pernbentukan akhlak anak. |
en_US |