Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui ada atau tidak
peranan guru bimbingan konseling dalam mengatasi bullying
pada remaja di SMA Triguna Utama Ciputat Tangerang. Melalui
peranan guru bimbingan konseling ini di harapkan dapat
mengatasi perilaku bullying yang ada di SMA Triguna Utama
Ciputat.
Subjek penelitian ini adalah kelas XI SMA Triguna
Utama di Ciputat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 37
orang diambil dari 20% dari populasi siswa yang berjumlah 182
orang. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara,
observasi dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian
lapangan (field reseacrh) dan bukan penelitian pustaka (library
reseacrh). Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kombinasi (mixed methods) dengan
menggunakan metode deskriptif analisis. Karena peneliti ingin
mendapatkan data yang valid dan komprehensif maka peneliti
menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif, jadi
data yang akan diperoleh dan dianalisis tidak berupa data hasil
angket saja, akan tetapi diperkuatkan dengan data hasil
wawancara dan observasi.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada peranan guru
bimbingan konseling dalam mengatasi bullying yang terjadi
pada remaja di SMA Triguna Utama Ciputat Tangerang namun,
peranannya sedang-sedang saja. Hal ini dilihat dari r hitungnya
0,573 dan nilai tersebut berada pada interval sedang. Peranan
guru bimbingan konseling di SMA Triguna Utama Ciputat
sedang-sedang saja karena guru bimbingan konseling memiliki
xxii