DSpace Repository

Penerapan Ajaran Agama Islam dalam keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MI Darut Taqwa Pasuruan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sayuti Ahmad Nasution
dc.contributor.author Lailatul Mushthoifiyyah, 03310672
dc.date.accessioned 2022-11-02T09:18:38Z
dc.date.available 2022-11-02T09:18:38Z
dc.date.issued 2008
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2241
dc.description.abstract Keluarga merupakan pengemban fungsi yang amat luas. Ia merupakan wadah pengasuhan dan pendidikan yang secara kongkrit mempersiapkan anak menjadi dewasa dengan memenuhi berbagai kebutuhan untuk tumbuh kembang, baik kebutuhan biologis, kebutuhan mental maupun sosial dan spiritual. Islam memandang rumah atau keluarga merupakan tempat kondusif dan vital untuk mendidik dan membentuk prilaku anak dengan budi pekerti yang mulia. Oleh karenanya sebagai kutub pertama pendidikan akan mengembangkan ranah kognitif dan afektif anak untuk mengenal prinsip-prinsip dasar kemasyarakatan, belajar bahasa dan dasar-dasar agama. Abu Ahmadi mengatakan bahwa "Fungsi pendidikan dalam keluarga merupakan pembentukan landasan kepribadian anak" Fungsi tersebut tidak akan dapat dijalankan dengan memberikan perintah dan larangan, tetapi harus dengan contoh dan keteladanan serta perilaku orang tua, juga menciptakan iklim keluarga yang kondusif, karena tabiat anak yang suka meniru dan mencoba sendiri apa yang dilihat disesuaikan dengan kreatifitasnya. Secara tidak disadari, terutama di kota-kota besar, struktur dan fungsi keluarga telah tergeser dari yang tradisional ke yang baru. Akibat disibukkan dengan pekerjaan, para orang tua jarang sekali mempunyai waktu luang untuk berkumpul dengan keluarga. Sehingga hubungan antar anggota keluarga, khususnya antara orang tua dan anak terjadi kerenggangan, yang pada akhimya berdampak pada kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak. Anak pun tumbuh dan berkembang tanpa mendapatkan pengawasan yang maksimal dari orang tua, sehingga anak tersebut memiliki moral, perilaku dan budi pekerti yang kurang baik. Allah swt telah menjadikan pemeliharaan setiap generasi di tangan pemelihara dan pendidiknya. Maka pemeliharaan anak lelaki dan perempuan terletak di tangan bapak-bapak dan ibu-ibu. mereka adalah amanah, sedang orang tua bertanggung jawab atas pertumbuhan perilaku dan kelurusan budi pekerti mereka. Jika mereka melukisnya dengan buruk ia pun dibesarkan dalam keadaan buruk dan rusak. Ancaman akan tumbuh kembang makin terasa bila selain ayah dan ibu pun mendahulukan pekerjaan, sementara di rumah tidak tersedia orang tua pcngganti. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Ajaran Agama Islam en_US
dc.subject prestasi belajar siswa en_US
dc.subject Keluarga en_US
dc.subject Akidah Akhlak en_US
dc.title Penerapan Ajaran Agama Islam dalam keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MI Darut Taqwa Pasuruan en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account