Abstract:
Allah SWT telah menanamkan fitrah ke dalam diri umat manusia untuk mengembangkan keturunan, agar generasi umat manusia bisa mempertahankan kelestariannya dalam menjalankan fungsi kekholifahannya di muka bumi ini. Dari usaha melanjutkan keturunan ini, Allah telah menetapkan bahwa wanita merupakan tempat persemaian generasi umat manusia ini. Hal ini harus kita
pahami sebagai fungsi utama wanita:, dalam kehidupan ini. Sebab hal yang demikian itu tidak bisa dijalankan oleh laki-laki, karena wanita memiliki peran yang multidimensional dalam keluarga. Mengingat wanita menggambarkan peranan yang besar dalam proses pendidikan seperti ini, maka islam sangat menaruh perhatian terhadap masalah ini da menjelaskan dampak positifnya di dalam masyarakat jika wanita mengikuti manhaj atau metode islam dan dasar-dasamya dalam mendidik anak-anaknya. Islam juga menjelaskan dampak negatifnya terhadap keluarga dan masyarakat jika wanita tidak mau mengikuti manhaj Islam atau mengikuti cara yang tidak benar dalam mendidik anak-anakr.ya. Maka dari itu dikatakan dalam pepatah, ibu laksana sekolah. Jika engkau mempersiapkan seorang ibu, berarti engkau telah mempersiapkan bangsa yang bagus praniaganya/
Perempuan mempunyai karakter psikis dan emosionalyang sangat berbeda dengan laki-laki. Karakter ini besar pengaruhnya bagi perempuan di dalam merealisasikan tugas-tugas keibuan yang di embannya. Berkat karakter itulah, perempuan lebih tepat untuk memikul beben dan tugas utama sebagai pengasuh rumah tangga, yangmedan operasionalnya lebih banyak berpusat di dalam rumah. Disamping tugas utama yang alami itu, saat ini peran partisipasi sosial perempuan samgat diharapkan oleh masyarakat. Di satu sisi wanita berperan sebagai istri yang selalu mendampingi dan mendukung sang suami, baik dalam karimya atau dalam pekerjaannya selama bukan dalam pekerjaan yang mengandung maksiat. Di sisi lain, wanita juga berperan sebagai ibu rumah tangga yag selalu mendidik putra-putrinya dengan kasih sayang dan cinta yang tulus sejak anak berada dalam kandungan hingga anak-anak tumbuh menjadi dewasa dan kelak akan menjadi geneljJsi-generasi penerus yang berguna bagi keluarga, bangsa dan negaranya. Dan sang anak bisa menjadi ilmuwan besar dengan kesabaran sang ibu dalam mendidik putra putrinya.
