Abstract:
Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan kecerdasan intelektual (IQ) yang juga tinggi. Namun, menurut hasil penelitian dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada dan sejauh mana peranan kepercayaan diri terhadap prestasi belajar pada mata kuliah Ilmu Qiraat mahasiswa semester dan Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta.
Kepercayaan Diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan didalam· hidupnya. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil penilaian terhadap kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam rapor. Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kepercayaan diri terhadap prestasi belajar pada mata kuliah Ilmu Qiraat mahasiswa Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta. Dan hipotesis nihil (Ho) adalah tidak ada hubungan antara kepercayaan diri terhadap pretasi belajar pada mata kuliah Ilmu Qiraat Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri sedangkan prestasi belajar Ilmu Qiraat adalah variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta yang seluruhnya 181 orang. Sampel penelitian adalah 36 mahasiswa, m.::nggunakan metode sampel random (acak). Dalam pengumpulan data digunakan metode skala likert untuk kepercayaan diri berdasarkan teori Peter Lauster yang terdiri dari sikap optimis, berfikir positif, bersikap mandiri, yakin akan kemampuan diri, bersikap toleransi. Dan untuk mengukur prestasi belajar mata kuliah Ilmu Qiraat digunakan metode pemeriksaan dokumen dengan melihat nilai mata kuliah Ilmu Qiraat semester genap.
Hasil analisis data penelitian menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,290 dengan rt sebesar 0,325 dan 0,418 dari perolehan df sebesar 34. Maka dengan demikian adalah rt lebih besar dari r , baik pada taraf signifikan 5 % maupun 1 %. Karna r O lebih kecil dari pada r0t (baik 5 % maupun 1 % ), maka hipotesis alternatif ditolak, dan hipotesis nihil diterima.
Kesimpulannya adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap prestasi belajar pada mata kuliah Ilmu Qiraat fakultas tarbiyah IIQ Jakarta. Namun korelasinya berada pada tingkat rendah atau lemah hanya berkisar 20%.
