Abstract:
Kemajuan zaman membuat kehidupan mengalami perubahan dan perbaikan pada setiap bidang. Salah satunya dalam bidang pendidikan yang senantiasa mengalami inovasi-inovasi, khususnya bidang kurikulum. Perubahan sistem pendidikan dan kurikulum tersebut mempunyai tujuan agar pendidikan sekolah lebih relevan dengan tuntutan kemajuan masyarakat.
Semenjak diberlakukannya program wajib belajar 9 tahun, sesuai dengan pembukaan UUD 1945, yang salah satu tujuannya mencerdaskan kehidupan bangsa. Jika dilihat dari tujuan dari program tersebut berarti bangsa ini mempunyai misi dan tujuan mencerdaskan generasi-generasi muda bangsa agar bisa meneruskan serta melanjutkan pembangunan bangsa disegala bidang.
Anak-anak dididik di sekolah untuk belajar ilmu dan keterampilan, tetapi terkadang pelaksanaan pendidikan yang berjalan di sekolah membuat anak merasa jenuh dan malas, sekolah kurang memperhatikan aktivitas yang mengasah kreativitas dan potensi anak. Tapi, yang kemudian kita saksikan justru sebuah ironi. Anak-anak itu tidak mengalami ·transformasi pembelajaran. Pelajaran matematika tidak menjadikan mereka berpikir logis. Pelajaran sejarah tidak memberi mereka kesadaran dan emosi akan identitas kolektif. Pelajaran bahasa bahkan tidak membantu mereka berbahasa dengan baik dalam kehidupan seharihari. Pengetahuan bukan barang yang harus kita miliki. Pengetahuan adalah sebuah fungsi dan merupakan cahaya yang menerangi ruang kesadaran batin kita. Sebagai sebuah fungsi kita harus mempelajari semua pengetahuan yang membantu kita berubah menjadi lebih baik karena dengan memiliki pengetahuan, kita dapat memperluas wawasan tentang perkembangan dunia IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) di zaman modem ini.