Abstract:
Dalam keberhasilan pendidikan seorang anak, keluarga merupakan lapangan pendidikan yang pertama dan pendidiknya adalah kedua orang tua yaitu ayah dan ibu. Peranan atau pola asuh orang tua sangat besar sekali pengaruhnya dalam keberhasilan anak. Berkaitan dengan keadaan orang tua saat ini, banyak siswa di lingkungan sekolah yang tidak mempunyai orang tua, apakah ayah atau ibu, ataupun keduanya. Padahal pola asuh orang tua sangat dibutuhkan anak, agar dapat membimbing dan mengarahkan dirinya untuk mendapatkan prestasi yang baik. Karena tidak adanya orang tua kandung yang dapat memberikan pola asuh yang mereka butuhkan, akhimya mereka pun bertumpu dan bemaung di bawah pola asuh panti asuhan yang jelas memiliki banyak perbedaan jika dibandingkan dengan pola asuh dari orang tua kandung mereka sendiri. N amun tidak menutup kemungkinan jika pola asuh panti asuhan bisa sama atau bahkan lebih baik dengan kualitas pola asuh orang tua secara langsung. Dari sinilah terdapat pertanyaan, apakah pola asuh orang tua ataupun panti asuhan berpengaruh te-rhadap hasil belajar anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan dari hubungan antara pola asuh orang tua dan pola asuh panti asuhan terhadap hasil belajar siswa yang berada di bawah dari salah satu pola asuh tersebut.
Penelitian · ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasi pearson product moment. Selain pendekatan kuantitatif, penulis juga melakukan metode deskriptif analisis dari angket yang disebarkan kepada siswa/siswi yang berada di bawah pola asuh orang tua dan pola asuh panti asuhan, yang kemudian dirangkum dalam sebuah tabel tentang hasil perbedaan pola asuh orang tua dan panti asuhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang positif antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa MTsS Y ayasan Pendidikan Islam Al Muhajirin Depok. Dengan diketahui nilai r tabel baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1 % lebih kecil dari pada r hitung, yakni pada taraf signifikan 5% = 0,396 < 0,525 dan ada taraf signifikan 1 % = 0,505 < 0,525, rnaka hipotesis altematif diterima dan hipotesis nihil ditolak. Selain itu diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif antara pola asuh panti asuhan dengan hasil belajar siswa MTsS Yayasan Pendidikan Islam Al Muhajirin Depok. Dengan diketahui nilai r tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun 1 % lebih besar dari pada r hitung yakni pada taraf sihnifikan 5% = 0,707 > 0,454 dan pada taraf signifikan 1 % = 0,834 > 0,454, maka Hipotesis altematif ditolak, sedang hipotesis nihil diterima atau disetujui.
