Abstract:
Pendidikan karakter merupakan misi utama para nabi diutus ke muka bumi. Nabi Muhammad saw sedari awal tugasnya diutus kepada kaumnya menyatakan bahwa dirinya diutus untuk menyempurnakan karakter (akhlak). Berbicara tentang pendidikan karakter, umat Islam tidak akan lepas dari Al-Qur‟an yang merupakan pedoman hidup dalam segala aspek kehidupannya. Karenanya, perlu digali ayat-ayat yang berbicara tentang pendidikan karakter dan menemukan nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada dalam Al-Qur‟an, lebih khusus karakter jujur. Persoalan yang akan diteliti ialah bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter jujur di MTs Pembangunan UIN Jakarta dan bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter jujur berdasarkan jenjang kelas, gender, asal SD, dan latar belakang pekerjaan orang tua.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode Survai Asosiatif. Teknik analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified Cluster Random Sampling. Data diperoleh berdasarkan angket yang diberikan kepada 338 siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter jujur siswa di MTs Pembangunan UIN Jakarta secara keseluruhan tergolong cukup tinggi. Nilai-nilai pendidikan karakter jujur tertinggi dimiliki siswa kelas VII, sedangkan yang terrendah ialah kelas IX. Nilai-nilai pendidikan karakter jujur siswa perempuan tergolong cukup baik dan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Asal sekolah tidak berpengaruh terhadap nilai-nilai pendidikan karakater jujur siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta. Pekerjaan ayah tidak berpengaruh terhadap nilai-nilai pendidikan karakater jujur siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta, sedangkan pekerjaan ibu berpengaruh.
