dc.description.abstract |
Persoalan moral, budi pekerti, dan karakter, masih menjadi persoalan
urgent yang menghambat pembangunan dan tujuan pendidikan bangsa.
Meningkatnya degradasi moral, sopan santun pelajar yang merosot,
ketidakjujuran pelajar, menyontek saat ujian, kurangnya rasa hormat terhadap
orang tua, guru, dan terhadap figur-figur yang harus dihormati. Pdahal
hakikatnya, Pendidikan tidak hanya membentuk insan yang cerdas, tetapi
juga berkpribadian dan berkarakter sehingga melahirkan generasi bangsa
yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur
bangsa serta agama.
Secara khusus penelitian ini berkaitan dengan pemikiran pendidikan
sesorang tokoh, yaitu Syekh Nawawî Al-Bantânî. Syekh Nawawî Al-Bantânî
dipilih karena pemikiran pendidikan beliau sangat urgent untuk diterapkan.
Hal itu bisa dilihat dalam kitabnya Nashâ’ihul ‘Ibâd, utamanya dalam
pembahasan ilmu, diantaranya menjelaskan tentang pertama, tentang
pentingnya memuliakan ulama. Kedua, tentang kecintaan kepada ilmu dan
ketiga, tentang pentingnya mempelajari ilmu agama. Adapun SDIT Asy-
Syukriyah dipilih sebagai objek, karena melihat visi dan misi SDIT Asy-
Syukriyah untuk menjadikan sekolah yang terbaik dan terpercaya dalam
membangun genarasi Islam teladan dan berakhlak mulia dan berprestasi serta
misi yang mengedepankan nilai-nilai Islami dalam membentuk karakter sikap
dan perilaku, penulis ingin memadupadankan konsep pendidikan syekh
Nawawî al-Bantânî yang terkenal dengan akhlak mulia dalam lembaga SDIT
Asy-Syukriyyah Tangerang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, ditinjau dari segi
sumber merupakan penelitian kepustakaan (library reaseach) yang bertujuan
untuk mengungkap pemikiran pendidikan Islam Syekh Nawawî Al-Bantânî
dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian kualitatif ini
bersifat holistik dan lebih menekankan pada proses, di samping itu, penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan
menggunakan metode induktif analisis. Dan tehnik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan pengumpulan data sekunder yakni dengan
kepustakaan (library reaseach) dan data primer dengan observasi dan
wawancara.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan dan
pengajaran dalam Islam menurut Syekh Nawawî Al-Bantânî mencakup term Ta’lîm, Tarbiyyah dan Ta’dîb dengan tujuan pendidikan yaitu Mardhatillah
(mencari ridha Allah) dan memajukan pendidikan Islam. Adapun
implementasi pemikiran pendidikan Syekh Nawawî Al-Bantânî tidak
tercantum dalam kurikulum sekolah namun dalam hidden kurikulum SDIT
Asy-Syukriyyah tetap mengadopsi nilai-nilai pemikiran Syekh Nawawî Al-
Bantânî |
en_US |