Abstract:
Pendidikan merupakan barometer maju dan mundurnya suatu peradaban, bangsa dan negara. Islam sebagai petunjuk ilâhi mengandung implikasi pendidikan yang kemudian dijelaskan oleh para pemikir muslim sehingga menjadi dasar bangunan (struktur) pendidikan Islam yang memiliki daya fleksibilitas normatif menurut kebutuhan dan kemajuan masyarakat dari zaman ke zaman. Ibnu H̠ajar Al ‘Asqolânî adalah salah satu ulama yang memiliki pemikiran pendidikan dengan memprioritaskan pendidikan spiritual tanpa mengesampingkan pendidikan lainya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pemikiran pendidikan Ibnu H̠ajar Al ‘Asqolânî dan implementasinya di SD Islam Ibnu Hajar Jakarta.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif (qualitative research) dengan pandekatan deskriptif kritis analisis, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, pristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual atau kelompok.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Pemikiran pendidikan Ibnu H̠ajar Al ‘Asqolânî meliputi: definisi pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik dan pendidik, metode pembelajaran, dan kurikulum. 2) Implementasi pemikiran pendidikan di SD Islam Ibnu Hajar Jakarta tidak tercantum dalam kurikulum sekolah namun di formatkan dalam kegiatan belajar mengajar dan diformatkan keseluruh kegiatan-kegiatan sekolah ( hidden kurikulum).
Dengan demikian, penelitian ini menunjukan bahwa bentuk implementasi dari pemikiran pendidikan Ibnu H̠ajar Al ‘Asqolânî bisa ditemukan di SD Islam Ibnu Hajar Jakarta. Sehingga SD Ibnu Hajar bisa disebut sebagai sekolah berbasis pemikiran Ibnu H̠ajar Al ‘Asqolânî.
