dc.description.abstract |
Pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan Islam Indonesia yang bersifat tradisional untuk mendalami ilmu agama Islam dan mengamalkan sebagai pedoman hidup. Tantangan besar bagi setiap pesantren adalah bagaimana mengajarkan bahasa Arab yang efektif agar bisa membaca dan memahami kitab kuning sebagai materi utama pesantren dengan benar. Metode pembelajaran kitab kuning di pesantren hampir seluruhnya sama, yaitu dengan cara konvensional, guru membacakan dan murid menyimak, pembelajaran seperti ini membutuhkan waktu yang lama hingga akhirnya bisa membaca kitab kuning dengan benar. Belakangan muncul metode baru dalam mempelajari kitab kuning yaitu metode Amtsilati. Metode Amtsilati adalah kitab atau buku berisi metode membaca kitab kuning secara cepat, yang digagas oleh KH Taufiqul Hakim pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah.
Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana efektivitas pembelajaran Amtsilati di Pesantren Alawiyah Wonosobo, efektivitas pembelajaran yang meliputi efektivitas selama proses pembelajaran dan efektivitas sebagai metode ajar yang menghasilkan tujuan yang diharapkan yaitu mampu membaca dan memahami kitab kuning. Metode penelitian yang dipakai untuk mengetahui dua hal tersebut adalah metode penelitan kualitatif, sedangkan sumber data penelitian didapat dari wawancara, observasi, post test dan dokumentasi. |
en_US |