DSpace Repository

Perbedaan Kualitas Membaca Kitab Kuning Antara Santri Yang Berasal Dari SSMP Dan Yang Berasal Dari MTs. (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-lnaroh Buntet Cirebon)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suwarno Imam, Choliluddin
dc.contributor.author Roheni Daningsih, 96310303
dc.date.accessioned 2023-05-23T06:59:30Z
dc.date.available 2023-05-23T06:59:30Z
dc.date.issued 2001
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2824
dc.description.abstract Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan sumber daya manusia. Manusia adalah makhluk yang dinamis dan bercita-cita ingin meraih kehidupan yang sejahtera baik dunia maupun akhirat. Namun cita-cita tersebut tidak mungkin tercapai apabila manusia itu sendiri tidak berusaha keras untuk meningkatkan kemampuannya seoptimal mungkin. Dengan proses pendidikanlah manusia akan mencapai tujuan dan cita-citanya tersebut. Dalam undang-undmg sistem pendidikan nasional No. 2 Tahuc 1989, ketentuan tentang jalur dan jenis pendidikan terdapat pada Bab IV Pasal 10 dan 11. berdasarkan Pasal 10 ayat 1-4 dikemukakan : Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. "Bunyi pasal 11 ayat 1-8,Undang-undang sistem pendidikan nasional No. 2 Tahun 1989 adapun jenis pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah, sesuai dengan sifat dan kekhususan tujuannya seperti : Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, Pendidikan Keagamaan dan sebagainya. Dengan demikian pendidikan ada yang formal dan informal". Pesantren merupakan pendidikan informal dan termasuk jenis pendidikan keagamaan. Pesantren telah mampu mempertahankan jati dirinya, -bahkan pesantren di Indonesia menunjukkan bahwa pendidikan pesantren mengalami ekspansi meski berada di bawah sistem kelembagaan pendidikan lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa keberadaan pesantren di tanah air telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan banyak memberikan konstribusi dalam mewamai perkembangan budaya bangsa. Waiau pesatnya kemajuan pesantren tidak akan terlepas dari khas tradisionalnya, semisal masih tetapnya mengkaji kitab kuning. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Kualitas en_US
dc.subject Membaca Kitab Kuning en_US
dc.title Perbedaan Kualitas Membaca Kitab Kuning Antara Santri Yang Berasal Dari SSMP Dan Yang Berasal Dari MTs. (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-lnaroh Buntet Cirebon) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account