Abstract:
Penelitian ini berjudul "Korelasi antara Metode Ceramah dengan Peningkatan Motivasi Membaca Al-Qur'an pada Siswa SDN 2 Karangkembang, Kebumen, Jawa Tengah. Metode ceramah adalah suatu metode penyampaian materi dengan lisan yang mana seorang guru lebih aktif ketika menyampaikan materi, motivasi kepada siswa khususnya dalam membaca Al-Qur' an. Dengan melihat fenomena atau kenyataan saat ini anak-anak usia SD malas bahkan enggan sekali membaca Al-Qur'an yang biasanya dilakukan setiap selesai shalat lima waktu. Saat ini anak lebih senang bermain, nonton TV dan lain sebagainya. Dari latar belakang masalah tersebut penulis penulis ingin mengetahui "Hubungan antara metode ceramah dengan motivasi membaca AI-Qur' an SDN 2 Karangkembang, Kebumen, Jawa Tengah". Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah ada tidaknya hubungan antara metode ceramah terhadap motivasi membaca Al-Qur'an siswa di SDN 2 Karangkembang, Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam kajian teoritis, penulis memaparkan berbagai macam pengertian dan faktor-faktor yang berkaitan dengan metode ceramah dan motivasi membaca Al-Qur'an. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan angket (Questionnaires). Adapun teknik pengolahan data penulis menggunakan korelasi product moment dan dibantu dengan progam SPSS versi 18 for windows. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Karangkembang, Kebumen, Jawa Tengah. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa SDN 2 Karangkembang, Kebumen, Jawa Tengah yang jumlah keseluruhannya adalah 214 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 2 Karangkembang kelas V yang berjumlah 30 orang siswa yang dijadikan sebagai sample pada try out dan sample pada penelitian.
Teknik analisa data menggunakan rumus "r" Product Moment dengan hasil rxy = 0,747. Selanjutnya r hasil perhitungan dibandingkan dengan dengan r tabel. Sebelum membandingkannya, terlebih dahulu dicari df atau db nya dengan rumus df = N - nr yaitu 30 - 2 = 28. Dengan df sebesar 28, diperoleh r tabel (rt) baik pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,361 maupun pada taraf signifikansi 1 % yaitu 0,463. Temyata rxy atau ro lebih besar dari pada rt (baik dari taraf signifikansi 5% maupun dari taraf signifikansi 1 %). maka dengan demikian Hipotesis Altematif diterima atau disetujui, sedangkan Hipotesis Nihil ditolak. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara metode ceramah dengan peningkatan motivasi membaca Al-Qur'an pada siswa di SDN 2 Karangkembang, Kebumen, Jawa Tengah, hubungannya kuat atau tinggi.
