Abstract:
Penelitian ini berjudul "Peran Majelis Taklim Dalam Meningkatkan Pengetahuan Islam Remaja dan Implementasinya Dalam Kehidupan (Studi Kasus di Baitul Qur' an Daarul Hijrah Kalibata Pulo Jakarta Selatan Tahun 2010-2014)". Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Baitul Qur' an Daarul Hirah dalam meningkatkan pengetahuan Islam para remaja dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya penelitan ini mengingat kemerosotan akhlak clan degradasi moral begitu parah di tengah masyarakat, khususnya di kalangan remaja sekarang ini. Hal ini di antaranya merupakan akibat buruk dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di mana kemajuan ilmu dan teknologi selain mendorong kemajuan peradaban manusia, ia juga dapat menyebabkan sebagian remaja melalaikan agama dan pendidikan agama. Karenanya, remaja menjadi generasi yang kurang menguasai pegetahuan Islam dan generasi yang kurang selektif dalam menyikapi efek buruk kebudayaan asing. Keadaan ini, diperparah oleh kenyataan bahwa pendidikan agama Islam di sekolah umum juga san gat minim, kenyataan keterbatasan orang tua dalam pengetahuan agama dan keterbatasan waktu yang dimiliki orang tua dalam mendidikan remaja. Ditambah lagi, oleh adanya perkembangan ekonomi dunia yang mempunyai pengaruh besar dalam menentukan cita-cita dan orientasi pendidikan, di mana pendidikan hanya diarahkan untuk membentuk manusia terampil dan kurang menekankan pendidikan moral serta akhlak. Oleh karena itu, perlu partisipasi masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan wawasan keislaman bagi para remaja sehingga mereka dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan membentuk dan mendirikan majelis taklim. Salah satunya majelis taklim yang menarik untuk diteliti adalah Baitul Qur' an Daarul Hijrah yang berada di Jin. Buncit Raya Kalibata Pulo No. 26 Rt. 015/ Rw. 05 kelurahan Kalibata kecamatan Pancoran kotamadya Jakarta Selatan. Dan dalam penelitian ini,peneliti menggunakan pendekatan penelitian kombinasi (mixed methods) dengan metode deskriptif analisis. Data-datanya diperoleh dari angket, wawancara, observasi (pengamatan) dan dokumentasi dari majelis taklim yang bersangkutan,
Dan hasil penelitian yang dilakukan secara kuantitatif menunjukkan hampir seluruh responden menyatakan bahwa Baitul Qur' an Daarul Hijrah sangat berperan dalam meningkatkan pengetahuan remaja sebesar 93,33%, begitu pula pada pengimplementasinya. Dari hasil analisis data kualitatif temyata memperkuat dan memperluas data kuantitatif bahwa peran majelis taklim sangat penting karena banyak pengaruh yang dirasakan pada jemaahnya, di antaranya remaja yang awalnya sering meninggalkan sholat setelah mengikuti kegiatan di Baitul Qur'an Daarul Hijrah sholatnya tidak pemah ditinggalkan dan lain sebagainya.
