Abstract:
Kenal(alan remaj a merupakan masalah yang sang at penting untul( diperhatikan, karena remaja adalah generasi muda yang merupakan aset nasional yang menjadi tumpuhan serta harapan bagi masa depan bangsa, Negara serta agama. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, manusia banyak dihadapkan pada tantangan dan kesukaran, terutama pada kalangan siswa tingkat sekolah menengah yang disebut masa remaja, karna secara mental mereka belum siap menerima perubahan yang terjadi, oleh karena itu banyak siswa yang berprestasi menjadi siswa yang urakan, mengabaikan tanggung jawab dalam menjalani proses pendidikan di sekolah, terjebak dalam pergaulan bebas, narkoba, dan budaya tawuran sering dilakukan.
Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan dalam meningkatkan pengendalian diri (self control) bagi siswa, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan pengendalian diri (self control) pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, diantaranya menggunal(an metode observasi, wawancara, dandokumentasi.
Dari analisis data ditemukan bahwa upaya yang dilakukan dalam meningkat kanpengendalian diri (se(f control) pada siswa SMA Darussalam Ciputat yaitu dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang etika, moral, budi pekerti, serta memberikan tauladan bagi siswa. Selain itu untuk meningkatkan pengendalian diri (self control) padasiswa guru pendidikan agama Islam SMA Darussalam Ciputat juga mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti membaca Al-Qur'an, memperingati hari besar Islam, muhasabah, training motivasi, sholat dhuha berjama'ah, istighasah bersama, rohis, serta pesantren kilat.
