Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pemanfaatan Ice Breaking terhadap peningkatan minat mengaji siswa di Taman Pendidikan Al-Quran (TP A) Al-Ikhlas dan apakah ada perbedaan minat yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan Ice Breaking.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuasi Eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket, sedangkan teknik analisis data menggunakan dua macam analisis yakni analisis Regresi Linier, dan teknik Test "t" dua sampel besar berpasangan yang satu sama lain sating berhubungan. Keduanya dianalisis menggunakan program SPSS 20 for Windows. Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah siswa putra dan putri yang mengaji malam di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Al-Ikhlas Bojongsari Depok dengan sampel berjumlah 80 orang, yang dibagi menjadi kelompok kontrol sebanyak 40 orang santri putra dan 40 orang santri putri menjadi kelompok eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian menggunakan Regresi menunjukkan pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan.Pada dasarnya orang tua sangat menaruh perhatian
terhadap pendidikan anaknya dan selalu mendambakan keberhasilan mereka agar kelak menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Penanaman kepribadian anak melalui pendidikan agama harus dari
orang tuanya yang mana harus dimulai sejak anak masih kecil bahkan ketika dalam kandungan.
Kecintaan terhadap Al-Quran tentu harus dipupuk sejak usia anak-anak, maka pelajaran membaca Al-Quran
pun harus dimulai sejak usia anak-anak. Sebab dengan cara demikian berarti telah memberi keterampilan dasar yang selanjutnya akan dikembangkan pada usia dewasa.