Hubungan Orangtua Penghafal Al­Qur' an dengan Motivasi Anak dalam Menghafal Al­Qur' an (Stu di Keluarga Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah desa Mojogeneng kecamatan Jatirejo kabupaten Mojokerto)

Abstract

Penelitian ini memaparkan berbagai macam pengertian dan faktor-faktor yang berkaitan antara orangtua penghafal Al­Qur'an dengan motivasi anak dalam menghafal Al-Qur'an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif (Quantitative Approach), dan menggunakan metode analisis korelasi, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, dengan melibatkan objek yang berjumlah 19 anak. Teknik analisis data menggunakan rumus "r" Product Moment dengan hasil rxy = 0, 127. Setelah memperhatiakan dan membandingkan dengan r tabel, basil rxy pada taraf 5% yaitu 0, 127<0,456 dan pada taraf 1 % yaitu 0, 127<575 yang artinya nilai rxy lebih kecil. Dengan demikian dalam penelitian ini Hipotesis Altematif (Ha) ditolak dan Hipotesis Nihil (Ho) diterima. Artinya bahwa antara variabel X ( orangtua penghafal Al-Qur'an) dengan variabel Y (motivasi anak menghafal Al­Qur' an) tidak terdapat korelasi a tau tidak terdapat hubungan positif yang signifikan dikarenakan besamya rxy yang diperoleh terletak antara 0,00-0.20 yang berarti memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasinya sangat lemah atau sang at rendah sehingga korelasi itu diabaikan ( dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y). Dengan didapatnya hasil tersebut, maka terbukti bahwa orangtua yang menghafalkan Al-Qur'an tidak ada hubungan sama sekali dengan motivasi anak dalam menghafal Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi anak dalam menghafal Al-Qur'an bukan semata-mata karena faktor ekstemal yakni orangtua yang menghafal Al-Qur'an, melainkan karena faktor internal juga sangat mempengaruhi motivasi anak dalam menumbuhkan keinginan untuk menghafal Al-Qur' an.