Abstract:
Meningkatnya pengguna jejaring sosial yang sebagian besar penggunanya adalah remaja, merupakan kejadian yang berkembang pada saat ini. Aplikasi-aplikasi jejaring sosial yang menawarkan berbagi fitur-fitur yang beragam, membuat para remaja semakin tertarik dengan media jejaring sosial. Akibatnya para remaja lupa akan waktu dan kewajibankewajiban mereka sebagai anak ataupun pelajar. Media jejaring sosial akan memebawa dampak-dampak bagi perkembangan remaja, baik itu dampak negatif atau dampak positif. Karena itulah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media jejaring sosial terhadap perkembangan moral remaja
Dalam kajian teoritis, penulis memaparkan berbagai macam pengertian dan fungsi yang berkaitan dengan media jejaring sosial. Dan penulis juga memaparkan berbagai macam pengertian, faktor, dan tahap-tahap yang berkaitan dengan Perkembangan moral. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data penulis menggunakan korelasi product moment. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islamiyah Ciputat. Dan subjek penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas VIII di SMP Islamiyah Ciputat.
Teknik analisis data menggunakan rumus "r" Product Moment dengan hasil r xy = 0,942. Setelah dibandingkan dengan r tabel, hasil r xy lebih besar. Pada taraf
signifikan 5% yaitu 0,349<0,942 sedangkan pada taraf signifikan 1 % yaitu 0,449<0,942. Dengan demikian dalam penelitian ini Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis Nihil (Ho) ditolak. Artinya bahwa media jejaring sosial erhadap perkembangan moral remaja mempunyai pengaruh yang signifikan, dengan tingkatan sangat tinggi/sangat kuat pada siswa-siswi SMP Islamiyah Ciputat.
Dengan didapatnya hasil yang signifikan, maka terbukti bahwa media jejaring sosial berpengaruh terhadap perkembangan moral remaja. Oleh karena itu para remaja diharapkan tidak berlebihan dalam menggunakan berbagai aplikasi jejaring sosial apapun, karena akan mengakibatkan ketergantungan dan penurunan nilai positif dari remaja, termasull moral.