Abstract:
Masa kanak-kanak yang merupakan salah satu masa pertumbuhan yang paling berharga dan paling besar pengaruhnya dalam jiwa. Masa ini dipandang sebagai pembinaan pembentukaan kepribadian. Nabi memerintahkan setiap orang tua muslim wajib membimbing buah hatinya untuk mendirikan sholat mulai dari usia tujuh tahun, karena sholat adalah inti dari segala ibadah dan sholat adalah pembeda antara orang muslim dan orang kafir.
Membentuk kepribadian seorang anak yang baik dan shaleh yaitu dengan mengenal Allah, adalah melatih mereka mengerj akan shalat. Dengan cara ini membiasakan anak-anak untuk bersujud, walaupun mereka belum mengerti kepada siapa dan untuk apa mereka bersujud. Namun dengan begitu sudah tertanam dihati anak, bahwa yang paling tinggi diatas dirinya bukanlah orang tuanya. Inilah yang paling penting tertanam dihati anak, bahwa orangtua pun masih tunduk kepada yang lain.
Dengan latar belakang inilah, penelitian yang penulis lakukan mempunyai rumusan masalah yakni Apa nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Hafalan Shalat Delisa dan bagaimana Implementasi dari novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye dan Implementasinya dalam Kehidupan Sehari-Hari. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai edukatif dan Implementasi dari novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Penelitian yang penulis lakukan ini termasuk penelitian deskriptif analisis dan menggunakan teknik dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Peneliti berfungsi sebagai instrument penelitian karena peneliti merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan menjadi pelapor hasil penelitian.
Hasil dari analisis novel ini menunj ukkan bahwa implementasi novel dari Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liyedalam Kehidupan Sehari-Hari yakni peran dan tanggung jawab orang tua, keluarga, dan guru yang merupakan penentu dalam pembentukanjati diri seorang anak terutama dalam shalatnya.
