Abstract:
Al-Quran merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Al-Quran sangat indah ketika dibaca dan didengarkan oleh telinga, sangat agung dan bagus tatkala dilihat dari keindahan linguistiknya, begitu juga tatkala ditadabburi kandungan maknanya dan lebih indah lagi takala manusia mampu memahami dan mengamalkannya. Merupakan kemukjizatan Al-Quran bahwa Al-Quran selalu akan terjaga keotentikannya sampai hari kiamat dan salah satu sebab terjaganya Al-Quran adalah dengan banyaknya orang yang hafal Al-Quran dari generasi ke generasi dan hal ini tidak akan kita jumpai di agama-agama yang lain.
Untuk bisa membaca dan mempelajari Al-Quran tentunya diperlukan cara atau metode yang baik. Pada saat ini telah banyak metode atau cara membaca, mempelajari dan menghafal Al-Quran salah satu diantaranya yang pemah digunakan oleh Rasulullah SAW untuk mengajarkan Al-Quran kepada para sahabat zaman dulu adalah dengan metode talaqqi. Dengan penerapan metode talaqqi yang diajarkan Rasulullah ini, siswa berhadapan langsung dengan guru, kemudian guru membacakan satu ayat atau lebih dengan memperhatikan kaidah ilmu tajwidnya pengulangan bacaan dilakukan 3-5 kali hingga siswa benar-benar hafal ayat demi ayat baru dilanjutkan pada ayat berikutnya.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus dalam hal ini penulis menerapkan metode talaqqi, serta menganalisis dan membandingkan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa pada data awal 64 (kategori kurang), pada siklus I 74 (kategori cukup), dan peningkatan pada siklus II 85 (kategori baik sekali)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode talaqqi dalam menghafal surat-surat pendek dapat membantu siswa dalam menghafal lebih cepat dan meningkatkan kualitas hafalan siswa yang lebih baik dari sebelumnya.
