Meneladani Nabi Muh2mmad saw sebagai Pendidik Holistik

Abstract

Pendidikan holistik merupakan suatu metode pendidikan yang membangun manusia secara keseluruhan dan utuh dengan mengembangkan semua potensi manusia yang mencakup poterisi sosial-emosi, potensi intelektual, potensi moral dan karakter, kreatifitas, dan spiritual. Tujuan pendidikan holistik adalah untuk membentuk manusia holistik. Manusia ho listik adalah manusia yang mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya. Potensi yang ada dalam diri manusia meliputi potensi akademik, potensi fisik, potensi sosial, potensi kreatif, potensi emosi, dan potensi spiritual. Gagasan ten tang pendidikan ho listik merupakan bagian integral dari pemikiran pendidikan Islam pada umumnya. Pada masa Nabi Muhammad saw, misalnya telah lahir pendidikan Islam dengan menggunakan metode dialogis, metode prnktik, metode kisah, metode perumpamaan, clan metode keteladanan. Para sahabat Nabi Muhammad saw yang dikenal memiliki integritas, moralitas, dan keilmuan yang handal adalah hasil didikan N abi Muhammad saw. karena itu penulis berpendapat bahwa model pendidikan Islam holistik perlu dan harus direkronstruksi dari sirah (perjalanan hidup N abi Muhammad saw). Asumsinya adalah bahwa seluruh episode perjalanan_ dan karier kenabian merupakan "laboratorium dan praktik keteladanan pendidikan" yang dapat .membentuk konsep utuh dan ho listik mengenai sistem pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan perpustakaan (library Research). Data penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan metode deskriptif analitif, yaitu data yang terkumpul dijelaskan dengan kata-kata, atau kalimat, gambar.