Abstract:
Pendidikan bagi umat manusia merupakan suatu system clan cara untuk meningkatkanb kualitas hidup dalam scgala bidang, schingga dalam sepanjang sejarah hidup manusia di muka bumi ini, hamper tak ada satu kelompok manusia yang tidak menggunakan jenjang pendidikan sebagai sarana pembudayaan clan peningkatan kualitasnya dalam kehidupan sehari-hari, sekalipun dalam kelompok masyarakat primitif demi tercapainya kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Melihat pemisahan pendidikan yang kian terjadi, baik dalam pemisahan kepemimpinan oleh sekolah dasar negeri yang dipegang oleh Departemen Pendidikan Nasional dengan sekolah swasta atau madrasah yang dipegang oleh Departem Agama, yang satu sama lain merasa bisa berjalan sendiri-sendiri dalam bidangnya. Hal ini membuat penulis meyakini bahwa ada system dikotomik yang terjadi. Dalam penelitian ini seGara khusus penulis menulis pandangan Syaikh Muhammad Abduh tentang Sistem Pendidikan Nondikotomik dalam Dunia Pendidikan Islam. Metode yang dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatit metode ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan library research ( risetpustaka).
Hasil dari penelitian ini adalah Syaikh Muhammad Abduh tidak menyetujui adanya dikotomik yang terjadi dalam dunia pendidikan Islam.Dan untuk menjawab dikotominya, Syaikh Muhammad Abduh melakukan pengintegrasian terhadap kedua disiplin ilmu, antara ilmu agama dengan ilmu umum. Dan juga melakukan pengembangan terhadap kelembagaan pendidikan dan metode pengajaran.
