Abstract:
Penelitian ini berlatar belakang keprihatinan penulis akan kesejahteraan guru yang masih mendapatkan kompensasi rendah seperti guru-guru madrasah. Di mana para guru-guru madrasah itu sendiri sama seperti guru-guru formal lainnya. Menurut hemat penulis bahwa kompensasi finansial yang di terima guru-guru madrasah khususnya di Madrasah W ahdatul Ummah Sukabumi pada saat ini masih kurang mencukupi untuk bisa menutupi kebutuhan hidupnya, sehingga masih ada guru yang belum terkonsentrasi penuh terhadap tugasnya. Kompensasi bukan hanya untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengajar akan tetapi kompensasi juga penting untuk pembentukan moral, disiplin dan loyalitas guru terhadap lembaganya. Oleh karena itu lembaga pendidikan dituntut untuk dapat memberikan standar kompensasi yang mencerminkan keseimbangan antara tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dengan penghasilan yang di terimanya.
J enis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau (field research) kuantitatif. Metode dalam penelitian ini meliputi: Metode observasi, interview (wawancara), dokumentasi dan penyebaran angket. Penelitian ini menghasilkan bahwa Hipotesis altematif (Ha) yang dinyatakan ada korelasi antara Kompensasi Rendah terhadap Kinerja Guru dalam Mengajar, ditolak. Sedangkan Hipotesis Nihil (H0) diterima. Dengan demikian, Kompensasai Rendah dengan Kinerja Guru dalam Mengajar tidak ada korelasi yang signifikan. Hal ini sangat sesuai dengan hasil penelitian yang menyatakan r hitung lebih besar daripada - r tabel, baik pada taraf signifikan 5% yaitu 0, 707 maupun pada taraf signifikan 1 % yaitu 0,834 dan korelasi antara variabel X dan variabel Y yang besamya 0,147 merupakan korelasi yang sangat lemah atau sangat rendah. Dengan demikian maka Hipotesis Altematif (Ha) ditolak dan Hipotesis Nihil (H0) diterima.
