Abstract:
Pendidikan saat m1 masih dianggap kurang berhasil dalam mengembangkan karakter peserta didik. Adapun aspek moral dan etis sebagai basis pembentukan karakter dan budaya bangsa semakin terpinggirkan. Pendidikan karakter kurang maksimal terutama di lingkungan formal, keluarga maupun masyarakat, hal ini menggerakkan SMA NU Al Ma'ruf membuat gebrakan baru, yaitu dengan mengadakan progam ekstrakurikuler pencak silat yang bertujuan untuk membentuk karakter para peserta didiknya. Pencak silat sebagai organisasi kepanduan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan yang bersifat non formal berusaha membantu pemerintah dalam membangun karakter. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya pembentukan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di SMA NU Al Ma'ruf Kudus dan nilai-nilai karakter apa saja yang terdapat dalam ekstrakurikuler pencak silat.
Dalam penelitian ini digunakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara (interview), dokumentasi. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan dalam pembentukan karakter siswa melalui ekstrakurikuler pencak silat cukup berhasil. Adapun karakter yang dibentuk melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat diantaranya: karakter tanggung jawab, disiplin, percaya diri, mandiri, cinta damai, toleransi.
