Abstract:
Dengan pendidikan, manusia dapat memulai perjalanan hidupnya untuk menapaki jalan selangkah bahkan beberapa langkah menuju masa depan yang lebih baik. W aktu terns bergulir bersamaan dengan pembahan zaman. Pembahan tidak hanya terj adi pada kebendaan semata, akan tetapi terj adi pula terhadap pemikiran -clan hal yang lainnya.
Terlebih lagi pada abad 21 ini, yaitu abad yang dipenuhi gejolak yang dapat membah perkembangan dunia yang sangat pesat dan cepat. Dalam hal ini tidak lain mempakan produk dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang semakin canggih. Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, suatu bangsa dapat menggapai cita-citanya menjadi bangsa negara yang maju, agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya, mempertahankan harkat dan martabat menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya yang telah lebih maju. Akan tetapi hal-hal tersebut hanya bisa digapai melalui proses pendidikan.
Proses pendidikan bagi warga pada tiap warga banyak dipengamhi oleh kaya atau miskinnya suatu bangsa dan · negara. "Di negara-negara miskin, pada umumnya negara-negara di Asia dan Afrika proporsi anak-anak umur antara 5 dengan 15 tahun yang bersekolah sangat rendah (di bawah 10%) sedang di negara-negara kaya, umumnya negara-negara Eropa Barat dan Amerika Utara proporsinya sangat tinggi bahkan bisa mencapai 100 %".
Bagi negara-negara yang kaya dapat mengeluarkan sejumlah uang yang sangat besar bagi pendidikan para warganya sedangkan di negara-negara yang miskin dapat diperkirakan terjadi sebaliknya. Semua ini merupakan bagian yang fundamental dari pertumbuhan ekonomi suatu negara.
