Abstract:
Keberadaan manusia dalam pandangan Islam mempunyai kedudukan ganda. Ia adalah hamba Allah yang berkewajiban mengabdikan diri dan hidupnya hanya kepada Allah. Ia juga sebagai khlaifah Allah di bumi, sebagai pengelola dan pengolah alam beserta seluruh isinya demi kebahagiaan dan kesejahteraan hidup bersama. Oleh karena itu, manusia dibekali oleh Allah dengan berbagai kelengkapan kemampuan, baik jasmani maupun rohani yang memungkinkannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan oleh Allah kepadanya. Di samping itu, manusia juga dimuliakan Allah dengan diciptakannya sebagai makhluk yang terbaik.
Tetapi persoalannya, sekalipun manusia mempunyai kedudukan yang mulia dan diciptakan dalam bentuk yang paling baik, dalam perjalanan hidupnya tidak jarang mereka kehilangan martabat kemanusiaannya. Manusia menjadi mahluk yang paling rendah derajatnya, bahkan lebih rendah dari binatang. Masalah pengembangan Sumber Daya Manusia, selanjutnya disebut SOM merupakan hal penting dalam pembangunan. Hal ini karena kualitas manusia dalam proses pembangunan sangat diperlukan. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya pembangunan dilakukan bukan hanya sekedar untuk menopang era reformasi tetapi juga untuk menghadapi berbagai kegoncangan kehidupan manusia sebagai akibat dari pembangunan itu sendiri.
