Abstract:
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pemberian bantuan dari guru atau pendidik terhadap perkembangan sikap, pengetahuan, susila, jasmani dan rohani anak, baik melalui pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah.
Dijelaskan dalam Undang-Undung No. 2 tahu11 1989 tentang system Pendidikan Nasional, pasal 4, bahwa : "Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutulmya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dlan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan berketrampilan, kesehatan jasrnani dan rohani, kepribadian yang mantap dan rnandiri serta bertanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Seringkali tejadi praktek pengajaran yang berlangsung kurang rnelaksanakan proses belajar mengajar secara sistematis dan kurang merencanakan program pengajaran dalam satuan-satuan program. Akibatnya pada akhir catur wulan atau tahun ajaran, bagian-bagian yang terpenting belum diajarkan.
Guru sebagai subjek pendidikan dan pengajaran bertanggungjawab terhadap kesuksesan proses belajar mengajar yang ditandai dengan penguasaan anak didik terhadap suatu pelajaran yang telah diberikan. Untuk mendukung kesuksesan tersebut seorang guru hams rnampu rnemilih "metode pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi dimana proses belajar mengajar itu dilangsungkan. Selain itu juga metode harus sesuai dengan kecendrungan anak didik sehingga akan mernpermudah pemahaman siswa.
