Abstract:
Penelitian ini berdasarkan pada hasil penelitian terdahulu bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional yaitu dengan membaca dan menghafal Al-Qur`an. Kecerdasan emosional merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap siswa. Pembentukan akhlak dan moral siswa yang baik tentu tidak lepas dari adanya pengaruh pendidikan agama dalam hal ini pendidikan Al-Qur`an yang diterapkan dalam dirinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program tahfiz Al-Qur`an dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa di kelas XI SMA IT Insan Madani 8 Tangerang Selatan, kecerdasan emosional siswa serta faktor yang mendukung dan menghambat implementasi program tahfiz Al-Qur`an. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi program tahfiz Al-Qur`an di SMA IT Insan Madani 8 Tangerang Selatan berjalan dengan baik. Pada program ini siswa diwajibkan menghafalkan Al-Qur`an juz 29 dan dilaksanakan satu kali dalam seminggu dengan durasi waktu selama satu jam. Metode tahfiz yang digunakan adalah metode talaqqi. Salah satu tujuan dari program tahfiz Al-Qur`an ini adalah meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Dengan menghafalkan Al-Qur`an seseorang akan diberikan cahaya oleh Allah. Hal ini berdampak kepada perilaku siswa, terdapat peningkatan dalam mengenali dan mengelola emosi diri. Para siswa juga memiliki akhlak yang lebih baik dan hubungan komunikasi yang baik antara guru maupun antara sesama siswa. Adapun faktor yang mendukung implementasi program tahfiz Al-Qur`an yaitu, tersedianya guru tahfiz serta media yang mendukung, dukungan motivasi dari orang tua dan guru, suasana menghafal Al-Qur`an yang mendukung serta kesungguhan siswa dalam menghafalkan Al-Qur`an. Faktor yang menghambatnya yaitu, perbedaan daya tangkap dan kemampuan siswa dalam menghafalkan Al-Qur`an, siswa tidak konsisten dan disiplin waktu dalam menghafal Al-Qur`an serta kesulitan dalam menghafalkan ayat yang panjang dan sulit.
