Abstract:
enelitian ini berlatarbelakang dari hasil observasi di Sekolah Inklusi SD Islam Creative (SDIC) Banjarbaru. SD Islam Creative Banjarbaru adalah salah satu sekolah Inklusi yang berbasis Qur’an. Keberadaannya jauh dari kebisingan dan sangat dekat dengan Alam. Dalam penelitian ini penulis tertarik meneliti tentang guru pendamping ABK yang ada disekolah SDIC Banjarbaru, tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui bagaimana Proses, strategi, metode yang tepat dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat guru pendamping dalam proses pembelajaran Al-Qur’an untuk anak Autis di SDIC Banjarbaru.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Prosedur penelitian data yang digunakan penulis yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru pendamping dalam pembelajaran Al-Qur’an bagi Anak Autis guru memberikan penjelasan dengan pelan pelan secara individual, memberikan materi pembelajaran tidak dengan memaksa tapi melihat bagaimana kondisi dan mood anaknya. Metode yang digunakan adalah metode ummi. Metode ini digunakan sebagai dasar Pembelajaran. tetapi bagi ABK tidak seratus persen menerapkan metode ummi seperti yang diberikan kepada anak-anak lainnya. Karena melihat dan mengikuti dari kemampuan anak Autisnya.
