Abstract:
Penelitian ini berangkat dari kajian penulis tentang konsep pendidikan pemikiran Raden Dewi Sartika. Konsep pendidikan beliau saat itu hanya dikhususkan untuk kaum perempuan dengan menambahkan materi keterampilan perempuan, dan juga memasukkan pelajaran agama Islam dalam sekolahnya yang sebenarnya tidak lazim ada di sekolah umum masanya. Namun fakta di lapangan sekolah Raden Dewi Sartika yang masih berdiri saat ini yaitu SD Dewi Sartika Bandung, tidak hanya menerima peserta didik yang beragama Islam saja, tetapi kini telah ada pendidikan agama untuk peserta didik non-muslim juga. Selain itu, pada masa Raden Dewi Sartika sekolah dikhususkan untuk kaum perempuan, tetapi kini telah bercampur dengan laki-laki (tidak segregasi). Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui konsep pendidikan perempuan dan konsep Pendidikan Agama Islam (PAI) pemikiran Raden Dewi Sartika di masa kini itu tetap ada dan masih relevan dengan kondisi pendidikan saat ini atau berubah seiring perkembangannya zaman.
Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan pendekatan adalah jenis penelitian kualitatif. Sedangkan berdasarkan metode adalah jenis penelitian deksriptif. Peneliti berusaha untuk mendeskripsikan tentang implementasi konsep pendidikan perempuan dan Pendidikan Agama Islam (PAI) pemikiran Raden Dewi Sartika di SD Dewi Sartika Bandung. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemikiran Raden Dewi Sartika mengenai konsep pendidikan perempuan dan konsep Pendidikan Agama Islam (PAI) masih relevan dengan implementasi pendidikan di SD Dewi Sartika Bandung. Meskipun demikian, seiring bergantinya zaman kedua konsep tersebut telah berkembang sesuai zaman dan peraturan pemerintah masanya. Kini pendidikan di SD Dewi Sartika Bandung mengikuti kurikulum 2013 dengan menggunakan pembelajaran tematik dan pendekatan saintifik.
