Abstract:
Dalam dunia modern, teknologi semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, penting untuk membekali peserta didik Pendidikan Islam dalam membentuk kecerdasan spiritual. Hal ini bertujuan agar mereka tidak kehilangan arah dan mampu membentengi diri dari hal-hal negatif akibat dari perkembangan teknologi dan media sosial, ataupun pengaruh buruk dari teman dan lingkungan setempat. Karena dengan kecerdasan spiritual peserta didik lebih memperhatikan dan mempertimbangkan kembali setiap perbuatan yang dilakukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam membentuk kecerdasan spiritual MI Pembangunan UIN Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), 6 orang peserta didik, dan 3 orang wali murid peserta didik MI Pembangunan UIN Jakarta. Teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kepala sekolah MI Pembangunan UIN Jakarta dalam membentuk kecerdasan spiritual peserta didik adalah dengan menerapkan program yakni mengintegrasikan nilai keislaman dalam setiap mata pelajaran; mengadakan Habitual Curriculum; tadarus Al-Qur’an, tahfidz Al-Qur’an, TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), kegiatan sholat berjamaah, Tabungan Amal Sholeh (TAS), dan Khotmul Qur’an; membuat slogan “Prestasi Penting, Tetapi Kejujuran Adalah yang Utama” untuk memotivasi siswa agar mengedepankan nilai kejujuran; pembentukan karakter siswa dengan cara pembiasaan cinta lingkungan, hidup bersih dan sehat dalam keseharian, dan peduli sosial; dan meningkatkan kualitas kinerja guru.
