Abstract:
Karakter merupakan sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain, sehingga dalam proses pembelajaran Tahfizh, penting dibangun karakter Tanggung Jawab dari para mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an IIQ) Jakarta. Seperti halnya permasalahan yang terjadi para mahasiswi sulit memenuhi tanggung jawab hafalan Tahfizh para mahasiswi menjadi terbengkalai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa proses pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an, implementasi pembelajaran Tahfizh alqur’an dalam membentuk tanggung jawab mahasiswi dan untuk mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran Tahfizh Institut Ilmu Alquran Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dan teknik analis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1).proses pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an dalam membentuk karakter tanggung jawab mahasiswi IIQ Jakarta angkatan tahun 2019-2020 ada tiga yaitu perencanaan, pelaksanaandan dan evaluasi. 2).Implementasi pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an dalam membentuk karakter tangung jawab mahasiswi yakni mahasiswa mampu bertanggung jawab terhadap hafalan Al-Qur’an mereka, karena dalam masa pembelajarannya mahasiswi ditanamkan beberapa akhlak utama yaitu, tanggungjawab disiplin, mandiri, jujur, dan tanggungjawab amanah, dan 3).Faktor Pendukung Pembelajaran Tahfizh ditinjau dari faktor internal dan ekternal adalah kemauan diri sendiri, usia dewasa, adanya sinergi dari orang tua dan Kampus (LTQQ), motivasi yang tinggi dan jaringan yang bagus. Adapun faktor penghambatnya adalah masa pandemi dan PJJ, dan sebagian mahasiswi malas, kurang perhatian dari orang tua, pekerjaan tambahan, sinyal kurang baik, dan belum pernah mengafal Al-Quran sebelumnya.