Abstract:
ujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peran parent attachment dalam mengembangkan kemampuan emosional anak usia dini di RA Labschool IIQ Jakarta. Sejalan dengan perumusan masalah, pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Responden pada penelitian ini sejumlah 9 orang (kepala sekolah, satu guru kelas, tujuh orang tua).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran parent attachment dalam mengembangkan kemampuan emosional anak usia dini di RA Labschool IIQ Jakarta memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan emosional anak. Adapun standar indikator yang bagi perkembangan emosional anak usia 4-5 tahun menurut permendikbud 137 Tahun 2014 adalah anak memiliki kesadaran diri, rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain, dan perilaku prososial yang dan indikator dari attachment adalah adanya aspek trust (kepercayaan), communication (komunikasi), dan alienation (keterasingan) yang menunjukkan bahwa kepala sekolah dan guru bekerjasama dengan orang tua untuk menguatkan ikatan emosional antara orang tua (ayah-ibu) dengan anak dan mengembangkan kemampuan emosional anak ketika berada di rumah maupun di sekolah. Orang tua berupa figur lekat anak yaitu ayah dan ibu memberikan stimulus kepada anak berupa afirmasi, memberikan contoh/teladan kepada anak, mengajarkan anak bagaimana cara mengekspresikan emosi mereka.
