Abstract:
Didalam mata pelajaran fikih di Madrasah terdapat pembahasan mengenai fikih wanita, namun pembahasan fikih wanita perlu pemahaman secara mendalam disebabkan berkaitan dengan masalah ibadah. Siswa MA Ummul Qura banyak yang belum memahami tata cara perhitungan masa suci haid, serta membedakan darah haid, dan darah istihadhah. Oleh karena itu di MA Ummul Qura mengadakan program keputrian sebagai wada siswa perempuan untuk diskusi mengenai masalah-masalah kewanitaan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai fikih wanita.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa mengenai pembahasan tentang fikih wanita, siswa dapat mendeskripsikan pemahaman haid dan istihadhah, serta siswa dapat menjelaskan ada tidaknya perbedaan pemahaman materi haid dan istihadhah di MA Ummul Qura.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yaitu analisis model interaktif dengan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemahaman fikih wanita menggunakan program keputrian dimulai dari (a) penentuan tujuan: meningkatkan pemahaman dan pengetahauan kepada siswa mengenai fikih wanita, (b) penentuan bahan atau materi dari kitab fathul Qarib mengenai seputar materi haid dan istihadhah, (c) penentuan metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, mengulang materi (d) Penentuan media: guru menggunakan kitab, LKS atau buku paket.
