Abstract:
Dalam dunia Pendidikan kedisiplinan sudah menjadi hal yang wajib untuk dilakukan oleh peserta didik dengan tujuan agar peserta didik mampu menjadi pribadi yang mandiri, taat terhadap aturan, dan memiliki perilaku yang positif baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Metode punishment menjadi salah satu upaya yang digunakan oleh guru PAI ketika ada peserta didik yang melanggar aturan dengan tujuan agar peserta didik sadar akan akibat yang telah dilakukannya dan mempertimbangkan kembali setiap perbuatan yang akan dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode punishment dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dan untuk menganalisis upaya yang digunakan oleh guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan metode Punishment di SD Islam Ruhama Labschool of Uhamka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research), adapun mengenai teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan 6 orang peserta didik.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kondisi kedisiplinan siswa di SD Islam Ruhama Labschool of Uhamka menjadi lebih baik dengan adanya metode punishment bagi siswa yang melanggar tata tertib di sekolah, hal ini terlihat dari para siswa yang melanggar tata tertib lalu diberikan sanksi yang sesuai dengan pelanggarannya dan setelah itu mulai terlihat ada perubahan pada siswa tersebut, walaupun dalam menanamkan dan meningkatkan kedisiplinan pada siswa di SD Islam Ruhama bukanlah hal yang mudah melainkan membutuhkan proses yang lama.
