dc.description.abstract |
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan adanya anak-anak yang berbicara kasar di lingkungan Desa Kadu Rw 003 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kebiasaan berbicara kasar pada anak di lingkungan Desa Kadu, dan untuk menganalisis bagaimana peran orang tua terhadap kebiasaan berbicara kasar anak di lingkungan Desa Kadu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Desa Kadu Kabupaten Tangerang. Subjek penelitian ini adalah 8 orang tua dan 8 orang anak-anak. Informan dalam penelitian ini berbasis purposive sampling, yaitu anak-anak yang teramati kebiasaan berbicara kasar. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, bentuk kebiasaan berbicara kasar anak di lingkungan Desa Kadu Rw 003 sering kali ditemukan ketika anak-anak sedang bermain dengan teman-temannya. Bentuk ungkapan kata kasar yang biasa diucapkan yaitu seperti anjing, bego, bangsat, tai, dan tolol. Serta berbicara menggunakan nada tinggi. Ungkapan kata-kata kasar juga sudah menjadi kebiasaan dikalangan anak anak. Peran orang tua masih kurang dalam menanamkan dasar-dasar agama serta akhlak agar anak dapat berperilaku sopan. Pengawasan serta kontrol orang tua terhadap anak masih kurang maksimal, karena masih banyak anak-anak yang berbicara kasar. serta lingkungan tempat anak tinggal turut mempengaruhi kebiasaan berbicara kasar pada anak. |
en_US |