Abstract:
Pemudaran nilai-nilai karakter pada generasi muda Indonesia menjadi tantangan bagi pendidikan nasional. Identitas bangsa dan karakter khas yang senantiasa kita banggakan kian tergerus arus globalisasi. Bak pisau bermata dua, dampak negatif globalisasi juga menjadi tantangan negara. Maraknya kebudayaan asing yang masuk berdampak kepada terkikisnya nilai-nilai dan moralitas pemuda. maka diperlukan upaya progresif untuk membina karakter bangsa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler khitobah sebagai sarana pembinaan karakter. 2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler khitobah sebagai sarana pembinaan karakter di SDIT Al-Muhajirin Depok.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan berdasarkan penelitian yang terjadi di lapangan dengan memberi suatu gambaran realita apa adanya tanpa ada rekayasa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan karakter anak melalui kegiatan ekstrakurikuler khitobah bisa menjadi langkah alternatif yang efektif sebagai sarana pembinaan karakter. Nilai-nilai karakter nasional terlihat terbangun dalam aktivitas ini dan dalam realisasinya menggunakan beberapa metode tertentu. Adapun faktor pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan ini adalah komitmen warga sekolah, kerjasama, keterlibatan orangtua, komuniaksi yang membangun, dan fasilitas yang mendukung. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya ketertarikan pada ekstrakurikuler ini, semangat siswa yang labil dan kesibukan pembina.
