Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi tentang tahfidz dengan irama nahawand yang membentuk kebiasaan menghafal menjadi lebih mudah pada program tahfidz Muatan Lokal dengan tambahan Tahfidz Takhasus khusus kelas 7 dan 8 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Jakarta Selatan yang baru berjalan tiga semester.
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi irama nahawand pada tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Jakarta Selatan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian kualitatif dengan 11 informan yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kurikulum, Koordinator Tahfidz, Guru Tilawah, 2 Guru Tahfidz dan 5 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses belajar dengan mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an, yaitu akselerasi, standar dan matrikulasi. Pelaksanaannya, guru mengirim materi tahfidz pada H-1 pembelajaran, menyetorkan hafalan yang berlangsung dari hari senin-kamis dengan metode sima’I atau talaqqi musyafahah dan muroja’ah bersama di kelas. Evaluasi belajar siswa dilihat dari hasil ujian dan siswa yang mengikuti wisuda tahfidz Al-Qur’an pada tahap I berjumlah 24 siswa, tahap II berjumlah 103 siswa dan tahap III berjumlah 169 siswa. 2) Faktor pendukunya yaitu motivasi siswa, reward atau penghargaan dari sekolah, wisuda tahfidz Al-Qur’an, pembiasaan tadarus pagi, ekstrakurikuler tilawah, guru tahfidz kualifikasi dan kompetensi dari kampus Qur’an, dan lingkungan keluarga. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu rasa jenuh dan bosan siswa dalam menghafal serta pengaruh game online.
