Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh merosotnya karakter siswa akibat dari majunya teknologi seperti kurangnya sifat religius pada siswa, kemajuan teknologi ini merupakan sebuah tantangan yaitu bisa digunakan dalam hal negatif ataupun positif. Karena di sekolah ini ada penanaman karakter religius yaitu melalui kegiatan seperti sholat dhuha bersama, doa bersama, dan mendukung bakat religius siswa, serta didukung oleh visi-misi MI Miftahus Salaam.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi , dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki sikap peduli terhadap siswa. Bahwa ada usaha guru PAI dalam membentuk karakter siswa di era digital dengan berupa nasehat, penyampaian dan juga dalam pembentukan karakter religius seperti melaksanakan kegiatan-kegiatan di sekolah. Ada beberapa tantangan guru PAI dalam membentuk karakter siswa yaitu siswa yang kecanduan gadget dan lupa waktu jika sedang menggunakan handphone.
