Abstract:
Latar belakang ini dari adanya ketertarikan penulis pada pembelajaran tahfizh Al-Qur’an. pada dasarnya Pendidikan merupakan suatu media sosialisasi nilai-nilai luhur, terkhusus ajaran agama yang dapat lebih efektif bila diberikan kepada anak (siswa) sejak dini. Setiap pendidikan pasti memiliki problematika dalam proses pembelajaran maka dari itu penulis ingin mengetahui lebih lanjut apa saja kendala-kendala ataupun masalah yang lebih mendalam pada pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an yang berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Al-I’Tishaam Pondok Cabe Ilir.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an pada siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-I’Tishaam Pondok Cabe Ilir dan untuk mengetahui solusi terhadap problematika yang ada. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Problematika tahfizh Al-Qur’an pada siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-I’Tishaam Pondok Cabe Ilir disebabkan oleh faktor internal yaitu malas, bosan atau jenuh, kurangnya melakukan muroja’ah, kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an. Adapun faktor eksternal yaitu faktor peserta didik, faktor tenaga kerja, faktor orang tua, dan tidak dapat membagi waktu. (2) Solusi terhadap problematika tahfizh Al-Qur’an yaitu meningkatkan kemampuan menghafal siswa dengan menggiatkan kegiatan muroja’ah, dalam menghadapi siswa yang kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an, adapun metode yang digunakan sebagai solusi untuk memudahkan kendala siswa dalam menghafal, yaitu Metode Tahfizh, Metode Takrir, Metode Talaqqi, Metode Tahsin dan Metode Tasmi’.
