Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa deskripsi Pendidikan Islam Multikultural berbasis Masyarakat, menganalisa Toleransi Umat beragama pada Jamaah Maiyah Kenduri Cinta dan mengetahui pengaruh Pendidikan Islam Multikultural terhadap sikap toleransi Jamaah Maiyah Kenduri Cinta di Taman Ismail Marjuki Jakarta Pusat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat korelasional maupun regresi linier, yaitu penelitian yang selain mencari hubungan, juga digunakan untuk memprediksi antara satu variabel dengan variabel yang lain. Pada penelitian ini populasinya adalah 2000 Jamaah. Sedangkan penentuan jumlah sampel dari populasi sebesar 301 menggunakan teknik yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael, dengan taraf kesalahan 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Pendidikan Islam berbasis Multikultural Jamaah Maiyah Kenduri Cinta menggunakan multikulturalisme liberal yang diimpelementasi dengan adanya sikap demokratis, menghargai adanya persamaan hak setiap orang dan mengakui bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam merealisasikan gagasan dan keyakinannya dalam ruang publik, pribadi yang tulus mengakui adanya perbedaan dalam setiap masyarakat dan pribadi yang berpikir dewasa. 2). Sikap toleransi Umat beragama pada Jamaah Maiyah Kenduri Cinta dapat terlihat dari sikap saling menjaga, rasa aman tentunya menyangkut jiwa raga, martabat, dan harta bendanya, memiliki sikap untuk memahami akan penerapan kebebasan beragama, menerima, berpikir positive dan percaya terhadap sekitar sehingga mampu terjaga dan mentolerir segala yang tidak sesuai dengan dirinya masing masing. 3). Adanya pengaruh signifikan antara pendidikan Islam Multikultural (X) terhadap Toleransi Umat pada Komunitas Jamaah Maiyah Kenduri Cinta dengan Sig =0,000 < 0,05. Temuan lain jika dilihat dari hasil koefisien determinasinya (R square) sebesar 0,412 atau sama dengan 41,2% (r2 x 100%. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi Pendidikan Islam Multikultural di kajian komunitas Jamaah Maiyah terhadap Toleransi Umat Beragama pada jamaah Maiyah telah terbukti kuat.
