Abstract:
Pendidikan karakter merupakan akar suatu pendidikan, sehingga harus ditanamkan kepada anak sedini mungkin. Pendidikan karakter dapat dibentuk dengan suatu pembiasaan terprogram seperti pembiasaan menghafal juz 30, maupun yang tidak terprogram seperti operasi semut. Dalam sila pertama pada Pancasila, adapun nilai karakter yang harus ditanamkan sejak dini untuk menjadi landasan hidup adalah karakter religius. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pembiasaan menghafal juz 30 dalam pembentukan karakter religius di Mi Ri’ayatul Athfaal Depok.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ri’ayatul Athfaal Depok. Subjek dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah, 3 Wali Kelas, dan 6 Peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun Hasil penelitian dari implementasi pembiasaan menghafal juz 30 dalam pembentukan karakter religius di MI Ri’ayatul Athfaal menunjukkan bahwa program ini menguatkan karakter religius peserta didik, dimana waktu, metode dan proses menentukan hasil akhir dari sebuah program ini. Dengan itu karakter religius yang terbentuk, yaitu kesenangan peserta didik terhadap menghafal sehingga mencintai Al-Qur’an, teladan dan keistiqomahan dalam menghafal Al-Qur’an, serta sabar dan ikhlas dalam menjalankan proses menghafal dikarenakan adanya adapun faktor-faktor yang menghambat dalam menghafal al-qur’an adalah sebagai berikut:menghafal al-qur’an itu susah, kurangnya muroja’ah, sehingga ayat yang sudah dihafal lupa lagi, banyaknya ayat yang serupa, banyaknya kesibukan di dalam maupun di luar sekolah, dan adanya gangguan lingkungan, serta menunggu giliran pada saat setoran. Program pembiasaan ini didukung dengan penghargaan dan motivasi yang diberikan guru dan orang tua.
