Abstract:
Metode bermain, bercerita dan menyanyi yang disingkat dengan BBM merupakan salah satu nama metode pendekatan pendidikan agama islam yang popular dimasa kini. Bermain, bercerita dan menyanyi merupakan daya pikat terhadap fitrah kejiwaaan anak dengan pola pendekatan happy learning. Sekolah Alam Ar-Rahman Kids telah menggunakan metode BBM sebagai sarana pengenalan huruf hijaiyah. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui penerapan metode BBM dengan tujuan melihat peningkatan kemampuan siswa yang dihasilkan selama ini.
Dari kajian teoritis, penulis memaparkan kemampuan siswa mengenal huruf hijaiyah, pengertian huruf hijaiyah dan makharij beserta pembagiarmya, sifat-sifat, metode bermain, bercerita, menyanyi, manfaat, kelebihan serta kekurangarmya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan tes lisan membaca huruf hijaiyah. Adapun teknis analisis data melalui triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari metode bermain di kelas A (41,6%) dan B (37,5%) telah mencapai kategori yang sama yaitu Berkembang Sesuai Harapan (BSB) artinya anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru, sedangkan metode bercerita di kelas A (50%) dengan kategori masih dalam tahap perkembangan yakni anak masih perlu di ingatkan dan dicontohkan oleh guru dalam membaca atau penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal ( bold) dan ketentuan lainnya.adapun untuk nama diri dan yang diawali dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata sandangnya. Contoh : 'Ali Hasan al-Aridh, al-' Asqallani, al-Farmawi dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Alqur'an dan nama nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur'an, Al-Baqarah, Al-Fatihah dan seterusnya.
